You are here: Home > > Ayo ngeBlog!

Ayo ngeBlog!

Ayo ngeBlog!

Link to Ayo ngeBlog!

Oleh-Oleh Online dari LAFFEST 2010

Posted: 03 Apr 2010 03:40 AM PDT

banner pembuka LAFFEST 2010

banner pembuka LAFFEST 2010

Di artikel sebelumnya, Ayo Ngeblog! sudah menginfokan tentang sebuah event online bertajuk LAFFEST 2010 (Labirin Film Festival 2010), sebuah event yang diselenggarakan blog Labirin Film untuk memperingati hari pefilman nasional. Selama sepekan (24-30 Maret 2010) event ini berlangsung, dan sesuai janji saya sebelumnya saya akan memberikan oleh-oleh online (karena eventnya juga online :P ) tentang apa saja yang terjadi selama LAFFEST 2010, buat yang ikutan kemarin mungkin bisa sebagai bahan membuka memori kembali *halah* yang belum datang mungkin bisa menjadi referensi untuk event LAFFEST yang akan datang. Ini dia oleh-olehnya :

Tentunya jelas, ketika event ini sifatnya online maka kita tidak akan menemui hal-hal yang umumnya dilaksanakan pada event offline seperti kopi darat alias ketemuan langsung, foto bareng antar peserta dan seterusnya. Namun bukan berarti event ini kemudian jadi hambar, setidaknya ada beberapa sesi yang ditunggu-tunggu (setidaknya saya pribadi merasakan itu). Secara umum LAFFEST 2010 ini diselenggarakan malam hari, mulai pukul 19:00 WIB setiap harinya. Bagaimana kita tahu event ini dimulai? Karena event online, jelas dengan melihat postingan terbaru pada sekitar pukul 19:00 WIB. Setiap harinya acara pada pukul 19:00 WIB merupakan sesi pertamanya, kemudian pada pukul 21:00 WIB adalah sesi pemutaran film pendek, dimana ada dua film pendek setiap harinya dengan tema berbeda seperti "Indonesia Jaya!" dan "Gadis & Wanita".

Inti utama acara ini adalah obrolan dan diskusi (tentunya secara online) antara para blogger yang datang berkunjung ke Labirin Film. Jadi setiap kali Tiko (empunya labirin film) memposting artikel baru atau info dalam LAFFEST 2010 akan ada komentar yang masuk dan kemudian menjadi diskusi menarik sesama blogger yang berkunjung. Saya mencatat ada beberapa sesi yang menarik untuk disimak :

1.Sesi #1 Pembahasan Buku "Memahami Film" Karya Himawan Pratista

Kalau anda sebelumnya pernah berkunjung ke blog Labirin Film dan membaca beberapa artikelnya ada semangat yang dibawa dan ingin ditawarkan untuk perfilman Indonesia, khususnya dalam hal apresiasi film. Dimana sebuah karya seni seperti film sudah sepatutnya diapresiasi secara menyeluruh, tidak sekedar bilang film ini bagus karena menghibur atau happy ending dan seterusnya, atau bisa saya istilahkan Labirin Film mencoba membawa kita menjadi penonton yang kritis dan cerdas. Semangat itu bisa ditemui kembali di sesi ini, dimana buku yang dibahas memang tepat. Kebanyakan buku tentang film adalah buku-buku yang bersifat teknis, namun di sini film dibahas dari berbagai aspek, seperti apa unsur pembentuk film, jenis film, genre film, struktur film dan lain-lain. Pembahasan buku ini sejalan dengan semangat mengenalkan film sebagai sebuah karya yang patut diapresiasi secara lengkap dan menyeluruh.

Dari komentar yang masuk pun, rata-rata belum membaca buku ini (termasuk saya hehe) ada diskusi yang sebenarnya cukup menarik untuk diteruskan hanya sayangnya tertahan ketika ada komentar bahwa buku semacam ini (pengetahuan dasar tentang film) semestinya banyak dibuat dan dijual. Namun dari sini satu informasi bahwa ada buku tentang film yang isinya tidak melulu teknis dan bisa dibaca oleh semua kalangan karena ringan gaya bahasanya. Jadi buat yang berminat, bisa segera ke gramedia hehe (saya pernah lihat bukunya di gramedia sebelum LAFFEST 2010 dan bukunya tidak terlalu tebal kok).

2.Sesi #2 dan #6 Review Film Pilihan "Jermal" dan "Under The Tree"

Sebenarnya ini adalah dua sesi namun sengaja saya jadikan dalam satu bahasan karena sama-sama review sebuah film.

Andai saja LAFFEST 2010 membahas film-film yang popular di bioskop, film-film pop corn atau mainstream. Apalah bedanya LAFFEST  2010 dengan bioskop yang hanya menayangkan film-film komersil padahal belum tentu filmnya bermutu? ;)

Sebuah event untuk apresiasi perfilman Indonesia, saya rasa sudah sepatutnya memberikan sesuatu yang baru, langka dan tidak diketahui orang sebelumnya, dan pemilihan kedua film ini sudah mewakili hal tersebut. "Jermal" film tentang hubungan Ayah-anak di tempat penjaringan ikan dan "Under The Tree" film dengan fokus visual dan banyak mengangkat tradisi Bali. Kenapa saya katakan kedua review film ini mewakili semangat apresiasi perfilman Indonesia secara menyeluruh? Karena membaca reviewnya membuat kita tahu bahwa ada film-film berkelas yang luput dari film-film komersil yang pernah kita tonton sebelumnya, kedua film ini mengangkat setting yang setahu saya belum pernah divisualkan dalam film-film Indonesia lainnya. Dan LAFFEST membuat kita tahu bahwa di tengah serbuan karya horor, komedi, seks dan lain-lain yang sudah membuat jenuh masih ada film-film bermutu karya sineas Indonesia. Saya sendiri memang belum nonton keduanya (Jermal baru saja dapat kemarin dan akan segera ditonton), namun membaca review ini memberikan perspektif baru dari karya sineas-sineas kita.

3.Sesi #4 Komunitas Blog Film

Sampai saat ini sepanjang yang saya tahu, sebuah komunitas blogger itu dibentuk berdasarkan faktor geografis. Artinya mereka yang lokasinya di satu kota atau satu kampus, daftarnya bisa dilihat di sini. Jarang sekali atau bahkan belum ada komunitas blogger yang dibentuk berdasarkan kesamaan hobi misalnya. Maka sesi ini menjadi menarik karena untuk pertama kalinya mempertemukan para blogger-blogger film.

Dalam sesi ini sekali lagi Labirin Film menawarkan hal baru, berupa pembentukan komunitas blog film, berisi sekumpulan blogger-blogger film, sekumpulan orang yang mengapresiasi film secara lengkap dan utuh, sekumpulan orang yang menilai film secara jujur sebagai perwakilan suara konsumen. So, kita tunggu saja terbentuknya komunitas blog film ini, siapa tahu bisa menginspirasi blogger lainnya untuk membentuk komunitas blogger berdasarkan kesamaan hobi. Dan daftar komunitas blogger di sidebar Ayo Ngeblog! pun bertambah ;)

Oh ya, selain 3 sesi di atas. Ada satu sesi puncak yakni pengumuman penghargaan film pendek terfavorit, blog film terbaik, blog film terfavorit, desain blog film terbaik dan dua kategori kejutan yaitu film pendek terbaik dan special mention LAFFEST 2010. Ini adalah daftar pemenangnya :

1.Film Pendek Terfavorit : Dara

2.Film Pendek Terbaik : Indonesia Bukan Negara Islam

3.Blog Film Favorit : Vampibots

4.Desain Blog Film Terbaik : Horror Pop Corn / Horror Sekarepek Dewek

5.Blog Film Terbaik : Gila Sinema

6.Special Mention : Jagoan Movies

Ada juga game karya visual atau foto terbaik yang diadakan LAFFEST 2010 dengan tema menunjukkan kecintaan terhadap blog film favoritnya dan untuk karya visual atau foto terbaik ini dimenangkan oleh Safita Permatasari pemilik blog screen, pop corn and coke.

Sebagai event online yang baru diadakan untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang bisa disimak sebagai referensi penyelenggaran LAFFEST tahun-tahun mendatang, yang baik dipertahankan, yang kurang baik ditinggalkan. Sebagai pengunjung LAFFEST 2010 saya mencatat beberapa hal :

Positive Negative By VoltaRules

Positive Negative By VoltaRules

Baiknya :

1.Event online, sehingga seperti yang dikatakan Tiko pemilik Labirin Film tidak ada lagi alasan tidak bisa datang ke sebuah event karena faktor jarak, tidak ada waku, uang dan lain-lain

2.Event ini berhasil mengumpulkan banyak blogger film dan saling berkenalan satu sama lain, sebelumnya memang setahu saya di antara mereka sudah saling mengenal, namun mengumpulkannya dalam satu kesempatan? LAFFEST 2010 berhasil menjalan misinya :)

3.Mengakali isi acara yang jelas tidak mungkin disamakan dengan event offline, maka LAFFEST 2010 diisi dengan postingan artikel-artikel yang memuat hal-hal yang belum terjamah blogger film lainnya, seperti review film dan buku di atas.

4.Pemutaran film pendek menurut saya menjadi salah satu poin unggulan, selain sebagai bentuk apresiasi kepada para sineasnya, juga bentuk pengenalan film-film pendek yang bagus dalam lingkup yang lebih luas, yakni lewat internet. Mengingat selama ini setahu saya film pendek kebanyakan diputar di festival film offline saja.

5.Orisinil, ide mengadakan LAFFEST 2010 ini secara online setahu saya belum pernah dilaksanakan oleh pihak lain. Kalau memang benar event online seperti ini adalah untuk pertama kalinya, mungkin Labirin Film pantas dapat rekor MURI (hehe maaf kalo lebay).

Kurangnya:

1.LAFFEST 2010 memang ajang yang diselenggarakan oleh blogger film, namun saya melihat diskusinya masih didominasi oleh blogger film saja, padahal menurut saya event ini bisa saja kok diikuti oleh blogger lainnya, toh sama-sama bloggernya. Faktor promosi mungkin menjadi salah satu penyebabnya, meskipun sudah sempat masuk di forum kaskus, namun ada baiknya promosi acara yang lebih luas menjadi satu aspek yang patut diperhatikan.

2.Tema, sepanjang penyelenggaraan LAFFEST 2010 ini saya tidak melihat tema yang diusung. Meski mungkin memang bukan yang terpenting, namun tema membuat kita memahami mau dibawa kemana event ini pada akhirnya, namun seperti yang saya ungkapkan di atas, saya menangkap semangat memberikan pemahaman kepada pengunjungnya bahwa film patut diapresiasi sebagai sebuah karya seni yang lengkap dan menyeluruh.

3.Sesi #3 Wawancara dengan Gila Sinema, memilih Gila Sinema sebagai narasumber untuk sesi ini memang tepat, namun menurut saya isi wawancaranya kurang mendalam. Sebagai salah satu pionir blog film Indonesia menurut saya ada hal-hal yang bisa digali lebih jauh, seperti misalnya perjalanan blog Gila Sinema sendiri apa saja yang pernah dicapainya, pengalaman unik seputar ngeblog filmnya menurut saya akan menjadi menarik dan inspiratif bagi blogger lainnya. Wawancara lewat Yahoo Messenger mungkin lebih tepat kalau ada wawancara lagi di event mendatang, mengingat wawancara via Facebook (seperti di wawancara ini) kurang efektif (windownya kecil kan :P ) atau wawancara tertulis bisa juga. Sekedar saran, tahun-tahun berikutnya mencoba wawancara pelaku perfilman Indonesia boleh juga tuh, ada lho sutradara film lokal yang ngeblog salah satunya Upi (Serigala Terakhir, Radit & Jani) dan ini adalah salah satu blog favorit saya :) .

Apapun hasil yang dicapai dan kesan yang didapat dari penyelenggaran LAFFEST 2010 ini, ajang ini saya rasa menjadi salah satu bentuk sumbangsih para blogger di Indonesia, blogger Indonesia kembali mengenalkan manfaat ngeblog dan mengapresiasi salah satu aspek seni Indonesia yang patut terus didukung, yakni film. Semoga event ini menginspirasi teman-teman, siapa tahu setelah ini ada blogger dengan niche tertentu yang membuat event serupa. So, Happy Blogging!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Responses to “Ayo ngeBlog!”:

Leave a comment